02797 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100001400112245014700126250001100273300003500284020002200319082002500341084002500366260007200391520194500463650002602408700001102434700001602445850001202461990002302473990002302496INLIS00000000069347820210623124717 a0010-0621000038ta210623 g 0 ind  aJIPUBAY0 aSuprawoto1 aMenjahit mimpi rakyat :bcatatan Kang Woto dalam kepemimpinannya /cDr. Drs. Suprawoto, S.H., M.Si.; editor, Suwito, AP, M.Si, Eko Budiono, SH aCet. 1 ax, 294 hlm. :bilus. ;c23 cm. a978-623-94343-0-4 2[23]a92 (Suprawoto) a92 (Suprawoto) SUP m aMagetan :bBagian HUmas dan Protokol Setda Kabupaten Magetan,c2020 aAda sebuah tulisan yang menarik, bahwa sikap seseorang itu dipengaruhi oleh, satu, latar belakang hidup. Saya yakin, saya ini kan putra seorang prajurit, yang kemudian (saya) ingin merubah nasib. Saya selalu melihat persoalan atau fenomena di masyarakat selalu empati, menempatkan "ngkok nek aku ngono piye?" Selalu begitu. Karena apa, bapak saya seorang prajurit, karirnya dari prajurit 2 dari tahun 1945 karena pendidikannya yang hanya angka 2 waktu itu. Sebab itu pahit getir kehidupan saya rasakan betul.Bapak saya sudah pensiun ketika saya anak pertama, sehingga pada waktu kuliah di Yogyakarta itu saya nekad aja. Sampai-sampai saya setiap kuliah bawa beras. Makan itu membuat sayur sendiri yang tahan tiga hari. Untungnya waktu orde baru itu bapak saya veteran angkatan '45 jadi kuliah gak bayar, jadi saya hanya cari makan saja.Oleh sebab itu kemudian ketika saya lulus dari Yogya kemudian menikah dengan istri saya, Titik,(yang saat ini tengah menjabat sebagai) Kepala SMPN 1, (kondisinya) saya anak pertama adiksaya 5, istri saya anak pertama, adiknya empat. Saya bilang, "Dik, kita kawin ini untuk keluargaatau untuk diri sendin?" Dia kembali bertanya, "Apa maksudnya Mas?" Saya jelaskan, "Kalauuntuk keluarga, itu adalah kewajiban kita karena kita ditakdirkan untuk lahir terlebih dulu, ituadalah membiayai semua, keluarga dan adik-adik. Ada risikonya.""Risikonya apa mas?" tanya Titik"Kira-kira 10 tahun kita akan menderita. Tetapi, setelah itu kita mungkin akan dipundi-pundi oleh adik dan keluarga kita."(Kalau menikah untuk diri sendiri) "Saya pegawai negeri, Dik Titik pegawai negeri, ya sudah kita hidup untuk diri kita sendiri saja, tapi risikonya kita akan dikutuk oleh keluarga kita semuanya.""Nah sekarang pilihannya gimana? Kamu istriku"Ya sudah Mas, hidup untuk keluarga.Oleh sebab itu jangan heran kalau kehidupan sederhana, penderitaan, itu biasa bagi saya. Oleh sebab itu saya tidak senang orang yang tidak fight. 4aSuprawoto -- Biografi0 aSuwito0 aEko Budiono aJIPUBAY a503961/DPKBWI/2021 a503960/DPKBWI/2021