02008 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100001600112245012900128250001100257300003600268020002200304082001000326084001600336260004800352520133800400650002801738850001201766INLIS00000000069643020240119085758 a0010-0124000043ta240119 0 ind  aJIPUBAY aSiti Kulsum1 aStrategi konseling kreatif : agar kegiatan konseling asyik dan menyenangkan /cSiti Kulsum ; editor, Sri Wahyuningsih, M. Si aCet. 1 axiv, 90 hlm. :bilus. ;c21 cm. a978-602-6647-36-8 a158.3 a158.3 SIT s aBandung :bCV. Media Cendekia Muslim,c2019 aLayanan Bimbingan dan konseling sekolah merupakan salah satu bentuk layanan interpersonal. Yang memiliki posisi strategis untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah yang dihadapinya dan mempunyai peranan dalam memfasilitasi perkembangan serta potensi yang mereka miliki. Penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling diharapkan mampu membantu individu untuk memahami diri sendiri, orang lain dan lingkungannya. Serta dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam merealisasikan fungsi-fungsi kehidupan dan memenuhi kebutuhan kebutuhannya. Guru Bimbingan dan Konseling sebagai bagian integral dari pendidikan nasional Indonesia, mestinya tidak hanya berpikir tentang penanganan masalah-masalah patologis atau masalah-masalah meladjusment yang sifatnya kuratif saja. Layanan Bimbingan dan Konseling mesti lebih luas lagi, yaitu pengembangan diri siswa secara komprehensif, sebagaimana yang diharapkan Negara dalam UU pendidikan sehingga Guru Pembimbing dengan sadar memberikan kontribusi bagi peningkatan martabat bangsa, citra bangsa di dunia internasional. Pengembangan pribadi itu meliputi pengembangan kecerdasan diri, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan moral, dan pengetahuan diri (self-knowledge) yang akan menjadi kekuatan dalam diri manusia untuk mencegah timbulnya perilaku bermasalah di dalam masyarakat. 4aBimbingan dan konseling aJIPUBAY