Cite This        Tampung        Export Record
Judul Family business : from abc to mba edisi 2 / Daud Tjondrorahardja
Pengarang Daud Tjondrorahardja
EDISI Ed. 2; Cet.1
Penerbitan Yogyakarta : Expert, 2021
Deskripsi Fisik xxvi, 76 hlm :ilus ;24 cm
ISBN 978-623-6476-05-5
Subjek Manajemen bisnis
Perusahaan bisnis
Abstrak Buku ini merupakan bunga rampai dari berbagai karya penulis yang telah berhasil dimuat dalam berbagai media masa baik koran dan majalah. Selain itu, pengalamannya dalam menangani bisnis keluarga yang sampai saat ini masih dikelola juga dijadikan sebagai pegangan penulisan. Di dalam bukunya, penulis mengungkapkan bahwa dalam menangani perusahaan keluarga ada dua faktor yang harus diperhatikan yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal yang dimaksud di sini adalah pusat pengambilan keputusan, pergantian kepemimpinan, delegasi, dan pola pikir era agrikultur yang masih melekat di jaman informasi ini. Obsesi sukses paradigma lama masih terbawa dalam menjalankan perusahaan keluarga sehingga lebih mempercayai “sempoa” dari pada teknologi alat bantu seperti komputer. Dalam mengoperasikan perusahaan keluarga obsesi tersebut justru sering membuat “bumerang” bagi generasi selanjutnya. Komunikasi kebudayaan dan “interpersonal” tiap generasi memang harus dijaga, untuk bisa memadukan pengetahuan yang telah didapat baik dari lapangan maupun dari bangku sekolah dengan penyelesaikan win-win solution. Kunci dalam menjalankan perusahaan keluarga terutama adat timur termasuk Indonesia bisa diartikan dalam lima jari tangan antara lain jempol (ibu jari), jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking. Seperti terungkap dalam jari tangan, bahwa falsafah dalam binis keluarga adalah pertama, acungan jempol (ibu jari) yang berarti menghormati generasi awal dalam keputusan memberikan tongkat estafet kepada generasi terpilih (adat). Ke dua, jari telunjuk yang digunakan dalam menunjuk atau mengoperasikan bisnis keluarga harus menggunakan ilmu manajemen. Ketiga, jari tengah, maksudnya dalam menjembatani bisnis keluarga diperlukan alat yaitu iptek seperti komputer, internet dan lain-lain. Keempat, jari manis yang berdasarkan karakternya merupakan cermin perilaku yang manis. Terakhir adalah jari kelingking yang diibaratkan meskipun kecil namun harus mempunyai jiwa kewirausahaan.
Catatan Bibliografi : halaman 63-64
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000060694 658.045 DAU f Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
00000060695 658.045 DAU f Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Deposit Tersedia
00000060696 658.045 DAU f Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000694489
005 20220804032248
007 ta
008 220804################g##########0#ind##
020 # # $a 978-623-6476-05-5
035 # # $a 0010-0822000022
040 # # $a JIPUBAY
082 # # $a 658.045
084 # # $a 658.045 DAU f
100 0 # $a Daud Tjondrorahardja
245 1 # $a Family business : $b from abc to mba edisi 2 /$c Daud Tjondrorahardja
250 # # $a Ed. 2; Cet.1
260 # # $a Yogyakarta :$b Expert,$c 2021
300 # # $a xxvi, 76 hlm : $b ilus ; $c 24 cm
504 # # $a Bibliografi : halaman 63-64
520 # # $a Buku ini merupakan bunga rampai dari berbagai karya penulis yang telah berhasil dimuat dalam berbagai media masa baik koran dan majalah. Selain itu, pengalamannya dalam menangani bisnis keluarga yang sampai saat ini masih dikelola juga dijadikan sebagai pegangan penulisan. Di dalam bukunya, penulis mengungkapkan bahwa dalam menangani perusahaan keluarga ada dua faktor yang harus diperhatikan yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal yang dimaksud di sini adalah pusat pengambilan keputusan, pergantian kepemimpinan, delegasi, dan pola pikir era agrikultur yang masih melekat di jaman informasi ini. Obsesi sukses paradigma lama masih terbawa dalam menjalankan perusahaan keluarga sehingga lebih mempercayai “sempoa” dari pada teknologi alat bantu seperti komputer. Dalam mengoperasikan perusahaan keluarga obsesi tersebut justru sering membuat “bumerang” bagi generasi selanjutnya. Komunikasi kebudayaan dan “interpersonal” tiap generasi memang harus dijaga, untuk bisa memadukan pengetahuan yang telah didapat baik dari lapangan maupun dari bangku sekolah dengan penyelesaikan win-win solution. Kunci dalam menjalankan perusahaan keluarga terutama adat timur termasuk Indonesia bisa diartikan dalam lima jari tangan antara lain jempol (ibu jari), jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking. Seperti terungkap dalam jari tangan, bahwa falsafah dalam binis keluarga adalah pertama, acungan jempol (ibu jari) yang berarti menghormati generasi awal dalam keputusan memberikan tongkat estafet kepada generasi terpilih (adat). Ke dua, jari telunjuk yang digunakan dalam menunjuk atau mengoperasikan bisnis keluarga harus menggunakan ilmu manajemen. Ketiga, jari tengah, maksudnya dalam menjembatani bisnis keluarga diperlukan alat yaitu iptek seperti komputer, internet dan lain-lain. Keempat, jari manis yang berdasarkan karakternya merupakan cermin perilaku yang manis. Terakhir adalah jari kelingking yang diibaratkan meskipun kecil namun harus mempunyai jiwa kewirausahaan.
650 # 4 $a Manajemen bisnis
650 # 4 $a Perusahaan bisnis
850 # # $a JIPUBAY
Content Unduh katalog