01963 2200313 4500001002100000005001500021035002000036006001800056007000300074008004100077040002200118245020500140300003700345020002200382082001100404084001700415264004300432264003400475336002100509337003000530338002300560504002900583520092600612650004601538850001201584990001501596990001901611990001901630INLIS00000000069091320191128095151 a0010-1119000031aa g b ||| 0ta191128 g 0 ind  aJIPUBAYbinderda aBelajar menulis cerita anak :bpanduan langkah demi langkah dari halaman kosong hingga buku terpajang di rak toko buku /coleh Arleen A. ; editor, Ayu Prameswary, Windrati Hapsari ; ilustrasi, Freepik a96 halaman :bilustrasi ;c26 cm a978-602-252-966-8 a372.62 a372.62 ARL b aJakarta : :bErlangga for Kids,,c2018 aJakarta : :bGapprint,,c2018 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aBibliografi : halaman 94 aBuku ini berisi langkah demi langkah cara menjadi penulis buku anak. Dari cari mencari ide, hingga cara membuat akhir cerita yang menyentuh. Dari cara mencari penerbit hingga cara menghadapi penolakan. Dari cara mengirim naskah, hingga cara mempromosikan buku setelah terbit. Buku anak dapat dikelompokkan berdasarkan banyak hal. Dua kelompok besarnya adalah fiksi dan nonfiksi. Pengelompokan buku anak yang paling sering digunakan adalah berdasarkan tingkat kemampuan baca anak. Dua tanda bahwa buku yang dibaca tidak sesuai dengan anak ketika orang tua membacakan cerita : sebelum satu halaman selesai, anak sudah membalikan halamannya karena tidak sabar, ini berarti rentang konsentrasi anak belum sepanjang yang diperlukan untuk membaca buku tersebut ; anak tidak memperhatikan, sibuk sendiri, bahkan beranjak ketempat lain, hal ini bisa jadi disebabkan buku itu terlalu panjang atau topiknya bukan yang disukai anak. 4aTulisan, Buku Pedoman, Buku Petunjuk, dsb aJIPUBAY aDPKBWI1502 aDPKBWI20191502 aDPKBWI20191502