02012 2200349 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100002500112245004900137250001100186300002100197020002200218082000800240084001400248260003400262500106100296504003301357650002501390700003701415700002401452700003701476700002901513700002001542700001901562850001201581990002301593990002301616990002301639INLIS00000000069362620210824021637 a0010-0821000104ta210824 g 0 ind  aJIPUBAY1 aCopleston, Frederick1 aFilsafat aristoteles /cFrederick Copleston aCet. 1 a242 hlm ;c19 cm a978-623-305-001-2 a185 a185 COP f aYogyakarta :bBasabasi,c2020 aAristoteles adalah putra Nikomakus seorang tabib raja Makedonia, Amynlas II. Ketika berusia tujuh belas tahun, ia pergi ke Athena dan akhirnya menjadi anggota Akademi yang didirikan Plato. Pada diri Plato, Aristoteles menemukan sosok panutan dan teman yang mengagumkan. Meskipun di tahun tahun berikutnya, minat ilmiahnya jauh lebih mendominasi dan ia tak lagi sejalan dengan Plato, pengajaran metafisika dan religius Plato memiliki pengaruh yang mendalam pada dirinya.Setelah kematian Plato, Aristoteles meninggalkan Athena. Aristoteles diundang ke Pella oleh Philip dari Makedonia untuk mendidik putranya, Alexander, yang saat itu berusia tiga belas tahun. Periode ini dilaksanakan di istana Makedonia, sebagai upaya untuk memberi pengaruh moral pada pangeran muda, yang kemudian memainkan peran begitu menonjol di panggung politik dan menjadi Alexander Agung.Karya-karya Aristoteles meliputi topik logika, fisika, metafisika, etika dan politik, serta estetika dan sastra. Beberapa yang tersohor adalah Puitika, Etika Nikomakea, Retorika, dan Metafisika. aBibliografi: halaman 239-241 4aFilsafat aristoteles0 aPenerjemah: Atollah Renanda Yafi0 aEditor: Ama Achmad0 aPemeriksa Aksara: Daruz Armedian0 aTata sampul: Alfin Rizal0 aTata isi: Cella0 aPracetak: Kiki aJIPUBAY a504409/DPKBWI/2021 a504410/DPKBWI/2021 a504411/DPKBWI/2021