01532 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100002500112245007800137250001100215300002300226504003400249020002200283082001700305084001700322260003300339520072700372650002201099650001901121700000901140850001201149990002301161990002301184990002301207INLIS00000000069365120210825020531 a0010-0821000129ta210825 g 0 ind  aJIPUBAY0 aUkasyah Habibu Ahmad1 aDuhai Nabi, jadikan aku kekasihmu! /cUkasyah Habibu Ahmad ; editor, Yudi aCet. 1 a208 hlm. ;c21 cm. aBibliografi : halaman 205-206 a978-602-407-396-1 a297.91b[23] a297.91 UKA d aYogyakarta :bLaksana,c2020 aBarang siapa ittibaâ Rasulullah Saw., maka ia memiliki hak syafaat dari beliau. Yakni, hak untuk mendapatkan pertolongan beliau berdasarkan aturan khusus yang dianugerahkan oleh Allah Swt. Juga hak ditolong untuk diampuni dosa-dosanya, yang tidak didapatkannya jika ia tidak berjalan di belakang langkah sang rasul terakhir. Menurut Rasulullah Saw., orang mukmin yang paling sempurna imannya dan paling dekat dengan beliau kelak pada hari kiamat tak lain ialah ia yang paling bagus budi pekertinya, juga ia yang senantiasa bershalawat kepada beliau, serta ia yang mencintai beliau. Maka, sungguh beruntung umat beliau yang mampu memantaskan diri sebagai sahabat beliau, sehingga kelak bisa mencecap manisnya madu syafaat. 4aNabi Muhammad SAW 4aNabi dan rasul0 aYudi aJIPUBAY a504484/DPKBWI/2021 a504485/DPKBWI/2021 a504486/DPKBWI/2021