01726 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100002500112245006100137250001100198300002100209020002200230082002000252084002000272260003600292500114600328650001001474850001201484INLIS00000000069368120210825025516 a0010-0821000159ta210825 g 1 ind  aJIPUBAY0 aHendri Yulius Wijaya1 aStonewall tak mampir di atlantis /cHendri Yulius Wijaya aCet. 1 a111 hlm ;c21 cm a978-623-9108-99-1 2[23]a899.221 1 a899.221 1 HEN s aYogyakarta :bbuku mojok,c2020 aorang tuanya ikut transmigrasi dari Jawa ke Sumatra pada masa Soeharto tumbuh dewasa dengan layar televisi yang bikin Johan terpukau pada Bunda Dorce yang disebut-sebut sebagai transeksual walau dia sudah merasa perempuan transendental bahkan sebelum transmutasi kelaminSituasi lockdown mengingatkan Hendri Yulius Wijaya tentang pengalamannya tumbuh dewasa dengan keterbatasan tokoh panutan dan bahasa untuk menamai hasrat seksualitasnya. Untungnya, komik Sailor Moon, kaset Destiny's Child, dan film horor Suzanna memberikan pelbagai imajinasi dan kemungkinan kreatif untuk menjadi sundal yang fabulous.Dalam sehimpun puisi yang memadukan ragam bahasa binan, bahasa gaul, dan bahasa Inggris, juga nukilan budaya populer Indonesia dan mancanegara, ia mendefinisikan queer sebagai sebuah praktik main-main penuh canda untuk menciptakan makna dan cara hidup alternatif di luar wacana dominan.Mulai dari Desy Ratnasari, RuPaul, puyer Cap Kupu-Kupu, McDonald's Sarinah, celana dalam GT Man, sampai bintang porno Jepang, Koh Masaki, kumpulan puisi ini mengajak kita semua untuk tertawa secara politis-bahwa perlawanan tak melulu harus tarik otot. 4apuisi aJIPUBAY