01504 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100001800112245003700130250001100167300002100178020002200199082002000221084002000241260003500261500094600296650002001242850001201262INLIS00000000069373920210827013359 a0010-0821000217ta210827 g 0 ind  aJIPUBAY0 aLesmana, Toni1 aPeta dalam rumah /cToni Lesmana aCet. 1 a100 hlm ;c19 cm a978-623-7290-67-4 2[23]a899.221 1 a899.221 1 LES p aYogyakarta :bBasa Basi,c2020 a“hana nguni hana mangke tan hana nguni tan hana mangke”Selarik kata-kata dari Amanat Galunggung itu jika diterjemahkan, kira-kira begini artinya: ada masa lalu maka ada masa kini, tak akan ada masa kini kalau tidak ada masa lalu. Mereka, masa lalu, masa kini, dan masa depan, bersatu dalam satu tubuh. Tubuh waktu. Puisi bagi saya adalah masa lalu, masa kini, dan masa depan. Puisi mencari ruangnya sendiri dalam tubuh waktu.Kumpulan puisi ini adalah rumah bagi puisi yang lahir selama sepuluh tahun. Rumah ini, seperti halnya rumah tempat saya tinggal. Rumah yang saya cintai. Di dalamnya ada keluarga yang juga saya cintai. Tempat awal belajar tentang segala sesuatu. Tempat awal mengenal banyak hal, terutama diri sendiri. Di rumah saya tinggal, mungkin sesekali pergi, namun tetap kembali menghuni rumah. Sebab saya memang orang rumahan. Barangkali puisi-puisi saya juga seperti itu memandang buku tempat mereka tinggal. Toni Lesmana 4aPuisi Indonesia aJIPUBAY