03076 2200505 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100005200112245014000164250001100304300003900315020002200354082002300376084002900399260007800428504003000506505153000536650001402066650001202080700001902092700001502111700002102126700002202147700002402169700002002193850001202213990002302225990002302248990002302271990002302294990002302317990002302340990002302363990002302386990002302409990002302432990002302455990002302478990002302501990002302524990002302547INLIS00000000069409720220113025246 a0010-0122000009ta220113 g 0 ind  aJIPUBAY0 aTim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banyuwangi1 aKatalog naskah kuno Banyuwangi /cWiwin indiarti, Anasrullah, Ayung Notonegoro, Welly Abdur Ridho, Venedio Nala Ardisa, Ilham Saifulloh aCet. 1 axviii, 264 hlm. :bIlus. ;c25 cm. a978-623-95161-4-7 a091.016 095 828 82 a091.016 095 828 82 TIM k aBanyuwangi :bDinas Perpustakaan dan Keasipan Kabupaten Banyuwangi,c2021 aBibliografi: hal. 243-253 aBanyak naskah di Indonesia disimpan oleh warga masyarakat di tempat naskah itu berasal dan berfungsi. Naskah itu sering terlupakan, baik oleh para sarjana dan anggota masyarakat sendiri sehingga perhatian terhadap naskah sering tidak ada. Di Banyuwangi keadaannya jelas berbeda karena naskah ditelusuri, didigitalkan dan digunakan dalam sesi Mocoan, ritual pelantunan tembang berbasis naskah kuno. Katalog ini meru-pakan upaya yang berhasil untuk membuka khazanah naskah di ujung timur pulau Jawa dan sangat penting untuk disebarkan baik di Indonesia maupun di luar negeri untuk melebarkan wawasan tentang naskah terkait fungsi, bentuk dan isinya. Terbitnya Katalog Naskah Kuno Banyuwangi ini, menggambarkan bagaimana kuatnya tradisi pesantren menjadi bagian dari laku hidup rakyat Banyuwangi. Nyaris semua naskah menggunakan aksara Pegoi dan bermuatan nilai-nilai Islami. Ini menjadi bukti sahih bagaimana pesantren menjadi aktor penting dalam mengintegrasikan Islam dan kebudayaan di Banyuwangi. Sangat menggembirakan. Ternyata masih banyak ditemukan naskah kuno di Banyuwangi. Isinya beragam, mulai tasawuf, figih, legenda, cerita para nabi, cerita wayang sampai primbon. Bahasanyapun beragam pula. Jawa, Madura, Melayu dan Arab. Pengaruhnya seperti kita saksikan sekarang, Relief kebudayaan di Banyuwangi sedemikian kaya karena berbagai etnik ikut memahatnya. Naskah kuno adalah mata air yang tak kering di rimba hikmahnya. Karena itu, seperti diungkap di katalog ini, mari kita rawat riwayat untuk memetik beribu hikmat. 4aManuskrip 4aKatalog0 aWiwin indiarti0 aAnasrullah0 aAyung Notonegoro0 aWelly Abdur Ridho0 aVenedio Nala Ardisa0 aIlham Saifulloh aJIPUBAY a506009/DPKBWI/2021 a505956/DPKBWI/2021 a505957/DPKBWI/2021 a505958/DPKBWI/2021 a505959/DPKBWI/2021 a505960/DPKBWI/2021 a506006/DPKBWI/2021 a506007/DPKBWI/2021 a506008/DPKBWI/2021 a506010/DPKBWI/2021 a506011/DPKBWI/2021 a506012/DPKBWI/2021 a506013/DPKBWI/2021 a506014/DPKBWI/2021 a506015/DPKBWI/2021