01635 2200301 4500001002100000005001500021035002000036006001800056007000300074008004100077040001200118100005700130245008500187250002100272300002500293020002200318082001200340084001800352264004700370336002100417337003000438338002300468504003000491520075700521650002301278650002001301850001201321INLIS00000000069417820220606082436 a0010-0622000036a g 000 0ta220606 g 0 ind  aJIPUBAY0 aWidya ErnawatiePengarangeWidya ErnawatiePengarang1 a101 tips cerdas mengatasi panas dan kejang pada balita /cWidya Ernawati, S.Kep. aCetakan I : 2021 a104 halaman ;c21 cm a978-623-6227-88-6 a616.845 a616.845 WID s aYogyakarta: :bPenerbit Lebah Buku,,c2021 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aBibliografi : halaman 104 aKejang pada bayi baik yang disertai demam atau tidak, bisa berdampak fatal. Kejang terjadi akibat adanya kontraksi otot yang berlebihan dalam waktu tertentu tanpa bisa dikendalikan. Salah satu penyebab terjadinya kejang demam yaitu tingginya suhu badan anak. Timbulnya kejang yang disertai demam ini diistilahkan sebagai kejang demam (convalsio febrilis) atau stuip/step. Suhu tubuh normal anak berkisar antara 36-37 C. Si kecil dinyatakan demam bila temperatur tubuhnya yang diukur melalui mulut?telinga menunjukan angka 37,8 C; melalui rektum 38 C, dan 37,2 C melalui ketiak. Sebelum panas anak semakin tinggi, segera beri obat penurun panas. Selain dapat mengalami panas dan kejang, bayi juga rentan mengalami berbagai penyakit dan gangguan lainnya. 4aKonvulsi pada anak 4aDemam pada anak aJIPUBAY