01342 2200265 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100001300112245003900125250001200164300002100176020002200197082001100219084001700230260004500247500068500292650001800977850001200995990002301007990002301030990002301053INLIS00000000069419020221005090004 a0010-0622000048ta221005 g 0 ind  aJIPUBAY aSumarlin1 aBudidaya lele /cH. Sumarlin, S.P. acet. II a102 hlm ;c21 cm a978-603-94127-3-9 a639.31 a639.31 SUM b aJogjakarta :bGriya Pustaka Utama,c2021 aLele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh memanjang dan kulit licin. Di Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah), Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Ikan lele bersifat noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam ikan lele memijah pada musim penghujan. 4aBudidaya lele aJIPUBAY a506210/DPKBWI/2022 a506211/DPKBWI/2022 a506212/DPKBWI/2022