01486 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100003000112245007200142250001100214300003300225020002200258082001400280084002000294260003200314520084900346650002001195700001701215850001201232INLIS00000000069531720230228120451 a0010-0223000183ta230228 g 1 ind  aJIPUBAY0 aTakdir Alisyahbana Ridwan1 aSobat sakit /cTakdir Alisyahbana Ridwan ; penyunting, Fenisa Zahra aCet. 1 avi, 198 hlm :bilus ;c19 cm a978-979-794-618-0 a899.221 3 a899.221 3 TAK s aJakarta :bMediakita,c2020 a"Nama cewek ente siapa, sih?" tanyaku pada Ucok. "Ami. Nama panjangnya Amirudin," Jawab Ucok. "Panggilan sayang ke dia apa?" "Bunda," Aku berpikir keras gimana caranya supaya Ami terkesan lagi sama Ucok. "Aku punya ide! Tapi, ini butuh akting yang sedikit natural," ucapku kepada kedua berhala itu. "Apaan, tuh?" tanya Ampang. "Cara ini biasanya ampuh untuk menarik perhatian cewek," kataku meyakinkan. "Pake susuk?" celetuk Ampang. "Jangan, pake susuk nggak ngaruh sama mukanya yang di bawah UMR," jawabku. "INI MAU BANTU APA NGEHINA?! Ucok terlihat senang. Sebelumnya, kami riset dulu soal Ami. Kuliahnya di mana, rumahnya langganan banjir nggak, apa hobi bapaknya, sama tahun berapa Portugis ke Maluku. Hampir saja rencana kami batal pas Ucok bilang kalau bapaknya Ami seorang anggota. Kami sempat takut, tapi nggak tahunya anggota koperasi. 4aFiksi Indonesia0 aFenisa Zahra aJIPUBAY