01621 2200265 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100002100112245007900133250001100212300002600223020002200249082001100271084001700282260003200299504003400331520092800365650001001293650002201303700001801325850001201343INLIS00000000069533020230301104035 a0010-0323000003ta230301 g 0 ind  aJIPUBAY0 aHeni Novita Sari1 aTuhan, pantaskah aku mengeluh? /cHeni Novita Sari ; editor, Fiedha Hasiem aCet. 1 axiv, 178 hlm ;c21 cm a978-623-7394-02-0 a297.31 a297.31 HEN t aSolo :bTinta Medina,c2019 aBibliografi : halaman 171-173 aTakdir Allah yang diberikan kepada manusia ada yang baik dan ada yang buruk. Salah satu takdir yang diberikan Allah adalah ujian dan cobaan Itu pun disesuaikan dengan kadar kemampuan hamba-Nya. Sebelum memberikan ujian, Allah akan memperkirakan kemampuan hamba-Nya tersebut. Jadi, haruskah kita mengeluh atas cobaan dan ujian yang diberikan Allah ? Hidup bahagia adalah wujud syukur manusia dalam menghargai takdir Allah yang telah diberikan. Sesuatu yang terencana belum pasti sesuai dengan kehendak takdir-Nya. Berprasangka baik kepada Allah adalah cara yang bijak untuk menerima takdir-Nya. Dalam buku Tuhan, Pantaskah Aku Mengeluh? ini penulis menghadirkan tips bahagia menghadapi problem hidup menuju ridha Allah Kisah-kisah seseorang dalam menghadapi ujian dan cobaan pun dihadirkan agar pembaca dapat mengambil hikmahnya. Semoga hadirnya buku ini dapat menambah wawasan dan keilmuan seni menghadapi ujian dan cobaan. 4aIslam 4aIman kepada Allah0 aFiedha Hasiem aJIPUBAY