01631 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100001200112245007600124250001100200300002400211020002200235082001400257084002000271260003200291520101000323650002001333700002401353850001201377INLIS00000000069538020230412112325 a0010-0423000006ta230412 0 ind  aJIPUBAY0 aYoga A.1 aThe last moor :bhari-hari terakhir di balik tembok alhambra /cYoga A. aCet. 1 ax, 390 hlm ;c21 cm a978-623-7394-06-8 a899.221 3 a899.221 3 YOG t aSolo :bTinta Medina,c2019 aPada abd ke -15, orang-orang muslim telah kehilangan banyak wilayah di daratan Spanyol. Hanya tersisa kesultanan Granada di selatan yang sedang bersitegang dengan kerajaan Katolik, Castila. Ratu Castilla, Isabella, ditemani sang suami, Raja Ferdinand, bercita-cita mengkristenkan kembaliseluruh Semenanjung Iberia sebagai tujuan perang suci yang mereka sebut reconquesta. Di dalam kesultanan, keadaan sedang tidak menguntungkan. Pangeran Boabdil, yang diasingkan bertahun-tahun memberontak terhadap tahta ayahnya, Sultan Abdul Hasan. Zoraya, Selir kesayangan Sultan, berniat menjadikan anak-anaknya sebagai sultan berikutnya. Sementara el-Zaghal, adik Sultan, memiliki hasrat yang sama untuk menggantikan kakaknya di atas tahta. Pemberontakan, perang saudara, pengkhianatan, intrik dan perpecahan di dalam istana membuat pertahanan Granada rapuh dan rentan. Sementara mereka berkelahi demi tahta dan kekuasaan, Castilla datang dengan kekuatan besar untuk mengusir mereka semua dari Spanyol selama-lamanya. 4aFiksi Indonesia0 aEditor : Said Kamil aJIPUBAY