02289 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001100122084001700133100001600150245014100166250001100307260007200318300003500390650001900425700001800444700002300462700001700485700001100502700001500513700001800528520146500546INLIS00000000069572920231006094846 a0010-1023000019ta231006 g 0 ind  a978-602-7731-78-3 a011.75 a011.75 UMI k0 aUmi Masfiah1 aKatalog naskah keagamaan Madura volume 2 pamekasan, sampang, bangkalan /cUmi Masfiah [et. al. ], penyunting: Umi Masfiah, Agus Iswanto acet. 2 aSemarang :bBalai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang,c2020 axx, 318 hal. :bIlus ;c24 cm. 4aKatalog naskah0 aSubkhan Ridlo0 aRoch. Aris Hidayat0 aAchmad Sidiq0 aSamidi0 aNurul Huda0 aBisri Ruchani aMadura sangat tepat dijadikan sebagai lokasi penelusuran naskah keagamaan Islam. Madura sejak masa lampau telah menjadi basis penyebaran agama Islam dan masyarakatnya menjadi masyarakat muslim berpengaruh di Jawa Timur. Komunitas muslim di Madura menguat dengan majunya kerajaan muslim, kemudian diikuti merebaknya pusat-pusat pendidikan dari pondok pesantren, majelis taklim, dan madrasah diniyah. Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang telah melakukan kegiatan inventarisasi dan digitalisasi naskah keagamaan pada tahun 2010-2012 di empat Kabupaten di Pulau Madura, yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep Kegiatan tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan karena menghasilkan temuan berupa ratusan naskah keagamaan yang masih tersimpan di pesantren dan masyarakat. Hasil penelitian ini masih berupa identifikasi naskah dan foto digital. Sebagai langkah pengembangan hasil inventarisasi dan digitalisasi naskah perlu dilaksanakan bibliografi berupa katalog naskah Katalogisasi naskah keagamaan Madura dilakukan bertahap berdasarkan lokasi. Pada tahun 2016, katalogisasi diawali dari naskah yang terkumpul di Sumenep Kemudian pada tahun 2017 ini, katalogisasi naskah Madura yang kedua meliputi naikal dari Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Bangkalan Naskah yang terkumpul dari tiga kabupaten ini masih sebagian saja dari keselunthan waskah yang ada di masyarakat Madura.