01421 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100001900112245008300131250001100214300002800225020002300253082001200276084001800288260003200306520076800338650002601106700003501132850001201167INLIS00000000069580420231025091223 a0010-1023000094ta231025 0  aJIPUBAY0 aArif Priambudi1 aUmair bin wahab :bjagoan quraisy yang menjadi pembela islam /cArif Priambudi aCet. 1 a36 hlm :bilus ;c15 cm a978-602-9669-785-3 a297.246 a297.246 ARI u aTangerang :bHi kids,c2020 aPada saat-saat kematiannyaia mengucapkan perkataan yang menyingkapkan dirinya sebagai seorang Mukmin yang besarMatanya menatap ke arah langit, dan bermunajat kepada Allah yang Maha Pengasih. Ia berkata: "Ya Allah, sesungguhnya selama ini aku takut kepada-Mu, tetapi hari ini aku mengharapkan-Mu. Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa aku tidaklah mencintai dunia agar bisa mengalirkan air sungai atau menanam kayu. Melainkan hanyalah untuk menutup hawa di kala panas, dan menghadapi saat-saat yang gawat, serta untuk menambah ilmu pengetahuan, keimanan dan ketaatan.Lalu ia mengulurkan tangannya, seolah-olah hendak bersalaman dengan maut, dan dalam keberangkatannya ke alam ghaib ia masih sempat mengatakan: "Selamat datang hai maut. Kekasih tiba di saat diperlukan. 4aBacaan anak-anak nabi0 aDesain sampul : Kibar creation aJIPUBAY