01475 2200253 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001200118084001800130100001900148245009800167250001100265260003300276300003200309650001700341700001900358520077800377990002201155990002201177990002201199INLIS00000000069596020231113120344 a0010-1123000111ta231113 b 0 ind  a602-969-777-3 a297.914 a297.914 ARI a0 aArif priambudi1 aAbdullah bin mas'ud :borang pertama yang melantunkan al-quran dengan merdu /cArif priambudi aCet. 1 aYogyakarta :bHi Kids,c2020 a36 hlm. :bIlus ;c14.5 cm. 4aSahabat Nabi0 aKibar creation aPada saat-saat kematiannya, ia mengucapkan perkataan yang menyingkapkan dirinya sebagai seorang Mukmin yang besar. Matanya menatap ke arah langit, dan bermunajat kepada Allah yang Maha Pengasih. la berkata: "Ya Allah, sesungguhnya selama ini aku takut kepada-Mu, tetapi hari ini aku mengharapkan-Mu. Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa aku tidaklah mencintai dunia agar bisa mengalirkan air sungai atau menanam kayu. Melainkan hanyalah untuk menutup hawa di kala panas, dan menghadapi saat-saat yang gawat, serta untuk menambah ilmu pengetahuan, keimanan dan ketaatan." Lalu ia mengulurkan tangannya, seolah-olah hendak bersalaman dengan maut, dan dalam keberangkatannya ke alam ghaib ia masih sempat mengatakan: "Selamat datang hai maut. Kekasih tiba di saat diperlukan." a01067/DPKBWI/2023 a01068/DPKBWI/2023 a01069/DPKBWI/2023