01578 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100001800112245010700130300002800237020001800265082001200283084001800295260004100313520074000354650001801094700002001112850001201132990002201144990002201166990002201188990002201210990002201232990002201254INLIS00000000069597720240531085906 a0010-1123000128ta240531 0 ind  aJIPUBAY0 aJiwan Menulis1 aAntologi inspirasi kebaikan :bsiapa menabur dia menuai /cJiwan Menulis; editor, Ahya Alimuddin, S.Pd aviii, 156 hlm ;c21 cm. a9786232529403 a899.221 a899.221 JIW a aTangerang Selatan :bIndocamp,c2020 aKebaikan bersifat universal. Dia tidak mengenal geografis, bahasa maupun budaya. Dia dalang tanpa diundang, bisa menyapa siapa saja. Entah di kolong jembatan, pinggiran rel ataupun real estate mewah. Meskipun menurut Hobbes, manusia dikenal sebagai homo homini lupus. kita juga mengenal kebaikan sebagai fitrah manusia. Sebagaimana bayi yang baru lahir, manusia diciptakan dengan kodrat suci. Kebaikan yang melekat meski tak nampak kasat mata, sering muncul di sekitar kita. Lewat sosok berdasi maupun baju compang-camping. Menceritakan kebaikan lewat tulisan adalah usaha kami meraih kebaikan-kebaikan lain. Lazimnya, seseorang yang banyak mendapat asupan positif akan tertular positif. Jangan sampai kebaikan hanya berhenti di kita. 4aKesusasteraan0 aAhya Alimuddin, aJIPUBAY a01113/DPKBWI/2023 a01114/DPKBWI/2023 a01115/DPKBWI/2023 a02485/DPKBWI/2024 a02486/DPKBWI/2024 a02487/DPKBWI/2024