02134     2200265   4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100002100112245005100133250001100184300002100195020002200216082001400238084002000252260003100272520142200303650002001725700003301745700003701778700004101815850001201856INLIS00000000069665120240405083719  a0010-0424000120ta240405                           0        aJIPUBAY0 aIsmaul Khoiriyah1 aPelangi masa covid /cIsmaul Khoiriyah, M.Pd.I  aCet. 1  a130 hlm ;c21 cm  a978-623-304-256-7  a899.221 3  a899.221 3 ISM p  aJakarta :bIndocamp,c2023  aTahun 2020 adalah tahun penuh ujian dimana Allah telah mendatangkan makhluknya yang bernama virus corona atau yang lebih terkenal dengan Covid-19. Virus corona adalah salah satu virus yang menurut ahli kesehatan, sangat berbahaya. Kehidupan yang tadinya berjalan normal, seketika terkoyak akibat hadirnya Covid 19, termasuk dunia pendidikan. Pemerintah mengambil kebijakan pembelajaran dilaksanakan secara online/ daring. Tapi untuk guru tetap masuk memberikan pendidikan jarak jauh dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Pandemi covid, melahirkan banyak kisah terutama dikeluarga besar SMK Mewah, kota Tahu. Larangan peserta didik ke sekolah, suka duka pembelajaran daring, kisah cinta sampai pada soal agama. Diawali Pak Budi guru pengampu pelajaran produktif yang kebetulan non Islam. Bu Ise adalah guru agama Islam yang dedikasinya tinggi. Bagi peserta didik Bu Ise adalah guru favoritnya. Kalau sudah bicara agama semangatnya menyala-nyala. Hingga membuat Pak Budi jatuh hati.

Masalah pembelajaran secara daring mulai dirasakan. Sekolah harus kerja keras untuk menuntaskan semua kendala yang muncul baik dari pihak guru maupun peserta didik. Munculnya kisah cinta juga mewarnai masa pandemi Covid 19. Benar-benar pandemi penuh warna. Bagaimana kisah selanjutnya? Bagaimana pula solusi pembelajaran jarak jauh. Penasaran? Baca yuk! Semoga Allah memberikan kesehatan dan hidayahnya pada kita semua. Aamiin. 4aFiksi Indonesia0 aEditor : Iluk Solichah, S.Pd0 aPenelaah : Nurul Hidayati,M.Pd.I0 aDesain Sampul : Iqbal Rimba Simadewa  aJIPUBAY