02235 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040001200100100002600112245010100138250001100239300002000250020002200270082001800292084001800310260003600328520161200364650001701976850001201993INLIS00000000069745620240611081246 a0010-0624000180ta240611 g 0 ind  aJIPUBAY0 aSakti Adji Adisasmita1 aPerencanaan sistem transportasi publik /cProf. Ir. Sakti Adji Adisasmita, M.Si, M.Eng.Sc, Ph.D. aCet. 1 a97 hlm ;c23 cm a978-602-262-489-9 2[23]a380.068 a380.068 SAK p aYogyakarta :bGraha Ilmu,c2016 aJumlah penduduk perkotaan meningkat cukup tinggi, demikian pula jumlah kendaraan bermotor. Namun panjang jalan perkotaan tak juga bertambah. Hal inilah yang memicu padatnya arus lalu-lintas, bahkan menimbulkan kemacetan. Untuk mengatasinya, diharapkan penggunaan kendaraan pribadi dikurangi dan lebih meningkatkan penyelenggaraan transportasi publik perkotaan. Transportasi publik perkotaan sebaiknya diupayakan secara efektif, berkapasitas dan berkualitas ke berbagai pusat kegiatan di daerah perkotaan. Secara efektif berarti mencapai sasaran yang telah direncanakan. Berkapasitas artinya fasilitas (prasarana dan sarana) transportasi publik yang disediakan cukup memenuhi kebutuhan. Berkualitas artinya dapat memberikan pelayanan jasa transportasi yang bermutu sesuai dengan keinginan pengguna jasa transportasi, yaitu lancar (cepat), selamat (aman), murah dan nyaman ke berbagai pusat kegiatan perkotaan melayani secara merata ke berbagai bagian kota. Dalam buku ini, penulis mencoba untuk menjelaskan bagaimana menyelenggarakan sistem transportasi publik, seperti Bus Rapid Transit (BRT), Mass Rapid Transit (MRT), Monorail, Light Rapid Transit (LRT), Trem, ataupun transportasi publik lainnya, dengan melakukan beberapa tahapan, yaitu: (1) Tahap Perencanaan I: Analisis Pendahuluan; (2) Tahap Perencanaan II: Struktur Sistem BRT; (3) Tahap Perencanaan III: Komunikasi, Layanan Pelanggan dan Pemasaran; (4) Tahap Perencanaan IV: Rekayasa dan Desain; (5) Tahap Perencanaan V: Teknologi dan Perangkatnya; (6) Tahap Perencanaan VI: Integrasi Moda; dan (7) Tahap Perencanaan VII: Rencana Untuk Implementasi 4aPengangkutan aJIPUBAY