02005 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001600122084002200138100003000160245009000190250002000280300003700300650004100337700003000378700003000408700003000438520113600468264004901604336002101653337003001674338002301704INLIS00000000069885020251212085357 a0010-1225000156ta251212 0  a978-602-481-983-5 a899.221 301 a899.221 301 BEN s0 aBenny RhamdaniePengarang1 aSaat noni datang /cBenny Rhamdani, ilustrator, Mantox Studio ; editor, Iman handiman aCetakan pertama a31 halaman :bilustrasi ;c30 cm 4aFiksi Indonesia - Bacaan kanak-kanak0 aBenny RhamdaniePengarang0 aMantox StudioeIlustrator0 aIman handimanePenyunting aAlangkah gembiranya Tania dan Kak Tora dikunjungi sepupu mereka, Noni. Saat Tania mengajak Noni menggambar, Noni mengatakan gambar Tania tidak mirip kupu-kupu. Bagaimana perasaan Tania? Bagaimana mereka bisa akur kembali dan bermain bersama? Berikut adalah beberapa ide kegiatan atau respons guru atau orang tua yang bisa mendorong anak usia dini dapat mengenali beragam jenis perasaan (emosi): 1. Permainan menebak emosi. Permainan ini bisa menggunakan alat bantu beragam ekspresi emosi di internet atau buku cerita. Mintalah anak untuk menebak satu demi satu gambar ekspresi emosi dasar (gembira, sedih, marah, atau takut). 2. Menggambar bebas. Doronglah anak untuk menggambar bebas. Setelah selesai menggambar, mintalah anak untuk bercerita mengenai apa yang dia gambar dan ekspresi perasaan tokoh yang ada dalam gambar melalui pertanyaan terbuka. 3. Validasi perasaan anak. Memberikan reaksi yang memahami apa yang dirasakan anak (validasi perasaan) lebih baik daripada melarang anak memiliki ekspresi perasaan tertentu. 4. Mencontohkan perasaan. Orang dewasa dapat menjadi contoh dalam mengekspresikan perasaan. aJakarta :bPT Gramedia, Pustaka LP3ES,c2023 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume