Cite This        Tampung        Export Record
Judul Hari Terakhir di Rumah Bordil / Bode Riswandi; editor, Aris Rahman P. Putra
Pengarang Bode Riswandi
Aris Rahman P. Putra
EDISI Cet. 1
Penerbitan Yogyakarta : BASABASI, 2020
Deskripsi Fisik 128 hlm ;19 cm.
ISBN 978-623-7290-63-6
Subjek Fiksi
Catatan Pada mulanya mereka hidup dalam sebuah kewajaran. Tetapi musabab persoalan-persoalan yang tidak bisa saya jelaskan kepada kalian, akhirnya mereka berada dalam sebuah kanal gelap. Hidup dalam binaan badan usaha keberahian. Saudara yang budiman, cerita ini akan sibuk oleh ketakberdayaan-ketakberdayaan pelacur. Di tangan mucikari, mereka di kendalikan dan dijadikan mesin pendapatan. Dalam beberapa lembaran literatur kuno juga modern, mucikari dipandang tangan sakti yang mampu mengangkat seseorang dari jurang kemiskinan. Jelas sekarang bahwa kemiskinan itu justru pangkal dari pelacuran.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Novel
Target Pembaca Dewasa

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000055771 813 BOD h Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
00000055772 813 BOD h Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
00000055773 813 BOD h Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000692859
005 20201126020712
007 ta
008 201126################e##########f#ind##
020 # # $a 978-623-7290-63-6
035 # # $a 0010-1120000133
040 # # $a JIPUBAY
082 # # $a 813
084 # # $a 813 BOD h
100 0 # $a Bode Riswandi
245 1 # $a Hari Terakhir di Rumah Bordil /$c Bode Riswandi; editor, Aris Rahman P. Putra
250 # # $a Cet. 1
260 # # $a Yogyakarta :$b BASABASI,$c 2020
300 # # $a 128 hlm ; $c 19 cm.
500 # # $a Pada mulanya mereka hidup dalam sebuah kewajaran. Tetapi musabab persoalan-persoalan yang tidak bisa saya jelaskan kepada kalian, akhirnya mereka berada dalam sebuah kanal gelap. Hidup dalam binaan badan usaha keberahian. Saudara yang budiman, cerita ini akan sibuk oleh ketakberdayaan-ketakberdayaan pelacur. Di tangan mucikari, mereka di kendalikan dan dijadikan mesin pendapatan. Dalam beberapa lembaran literatur kuno juga modern, mucikari dipandang tangan sakti yang mampu mengangkat seseorang dari jurang kemiskinan. Jelas sekarang bahwa kemiskinan itu justru pangkal dari pelacuran.
650 # 4 $a Fiksi
700 0 # $a Aris Rahman P. Putra
850 # # $a JIPUBAY
990 # # $a 00502116/DPKBWI/2020
990 # # $a 00502117/DPKBWI/2020
990 # # $a 00502118/DPKBWI/2020
Content Unduh katalog