Cite This        Tampung        Export Record
Judul Menalar autentisitas wahyu tuhan / Dr. Aksin wijaya; editor, Rusdianto
Pengarang Aksin wijaya
EDISI cet. 1
Penerbitan Yogyakarta : Ircisod, 2020
Deskripsi Fisik 328 hlm. ;20 cm.
ISBN 978-623-6699-17-1
Subjek Tafsir Al-Qur'an
Catatan Buku karya Aksin Wijaya yang ada di tangan pembaca ini merupakan model kegelisahan “baru” akan dominasi nalar Arab dalam teks keagamaan, dalam hal ini al-Qur’an. Dikatakan “kegelisahan baru” mengingat pikiran-pikiran yang dilontarkan turut “mempermasalahkan” mushaf Utsman yang oleh sebagian besar pengkaji al-Qur’an justru tidak lagi dipermasalahkan. Sederet pemikir kontemporer, seperti Amin al-Khuli, Fazlur Rahman, Hassan Hanafi, Nasr Hamid Abu Zayd, Abdul Karim Shoroush, dan Muhammad Syahrur, misalnya, dengan seabrek tawaran metodologis serta pemikiran kritis lainnya tentang al-Qur’an, justru tidak menyinggung mushaf Utsman sebagai korpus yang pantas “digugat”, meski sebenarnya mereka mengakui proses kodifikasi masa Utsman tersebut sejatinya bisa menimbulkan pertanyaan. Poin penting yang didialogkan dalam karya ini sejatinya ada di bab tiga, yakni tentang penafsiran ulang ayat-ayat gender. Hanya saja, penulis banyak mengeluarkan energi pada dua bab sebelumnya, untuk menunjukkan kuatnya nalar dan budaya Arab sebagai “bungkus” dan kemasan wahyu. Hal tersebut sah-sah saja, mengingat di dalam khazanah intelektual Islam “dominasi” nalar Arab memang tidak bisa dipungkiri. Tidak sedikit jumlah karya para pemikir rasional-liberal, baik yang klasik maupun kontemporer, yang memperkokoh “hegemoni” nalar Arab tersebut. Bagaimana pun, kehadiran buku ini amatlah penting guna membuka kreativitas dan kesadaran intelektual akan tugas tafsir yang tidak kenal henti.
Bibliografi; hal.303-314 Indeks: hal. 315-321
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000058415 297.1226 AKS m Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Koleksi Tersedia
00000058416 297.1226 AKS m Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Koleksi Tersedia
00000058417 297.1226 AKS m Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Koleksi Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000693729
005 20210827093916
007 ta
008 210827################g##########0#ind##
020 # # $a 978-623-6699-17-1
035 # # $a 0010-0821000207
082 # # $a 297.1226
084 # # $a 297.1226 AKS m
100 0 # $a Aksin wijaya
245 1 # $a Menalar autentisitas wahyu tuhan /$c Dr. Aksin wijaya; editor, Rusdianto
250 # # $a cet. 1
260 # # $a Yogyakarta :$b Ircisod,$c 2020
300 # # $a 328 hlm. ; $c 20 cm.
500 # # $a Buku karya Aksin Wijaya yang ada di tangan pembaca ini merupakan model kegelisahan “baru” akan dominasi nalar Arab dalam teks keagamaan, dalam hal ini al-Qur’an. Dikatakan “kegelisahan baru” mengingat pikiran-pikiran yang dilontarkan turut “mempermasalahkan” mushaf Utsman yang oleh sebagian besar pengkaji al-Qur’an justru tidak lagi dipermasalahkan. Sederet pemikir kontemporer, seperti Amin al-Khuli, Fazlur Rahman, Hassan Hanafi, Nasr Hamid Abu Zayd, Abdul Karim Shoroush, dan Muhammad Syahrur, misalnya, dengan seabrek tawaran metodologis serta pemikiran kritis lainnya tentang al-Qur’an, justru tidak menyinggung mushaf Utsman sebagai korpus yang pantas “digugat”, meski sebenarnya mereka mengakui proses kodifikasi masa Utsman tersebut sejatinya bisa menimbulkan pertanyaan. Poin penting yang didialogkan dalam karya ini sejatinya ada di bab tiga, yakni tentang penafsiran ulang ayat-ayat gender. Hanya saja, penulis banyak mengeluarkan energi pada dua bab sebelumnya, untuk menunjukkan kuatnya nalar dan budaya Arab sebagai “bungkus” dan kemasan wahyu. Hal tersebut sah-sah saja, mengingat di dalam khazanah intelektual Islam “dominasi” nalar Arab memang tidak bisa dipungkiri. Tidak sedikit jumlah karya para pemikir rasional-liberal, baik yang klasik maupun kontemporer, yang memperkokoh “hegemoni” nalar Arab tersebut. Bagaimana pun, kehadiran buku ini amatlah penting guna membuka kreativitas dan kesadaran intelektual akan tugas tafsir yang tidak kenal henti.
504 # # $a Bibliografi; hal.303-314 Indeks: hal. 315-321
650 # 4 $a Tafsir Al-Qur'an
Content Unduh katalog