
Judul | Dinamika islam kultural : pemetaan atas wacana keislaman kontemporer / M. Amin Abdullah |
Pengarang | Abdullah, M. Amin editor: Edi AH Iyubenu dan Rusdianto, Asep |
EDISI | Cet. 1 |
Penerbitan | Yogyakarta : IRCiSoD, 2020 |
Deskripsi Fisik | 324 hlm ;20 cm |
ISBN | 978-623-6699-14-0 |
Subjek | Islam, Pembaruan |
Catatan | bagaimanakah cara yang 'objektif untuk membaca dan memaknai teks dan tradisi keagancan Haruskah modernitas dinilai oleh tradisi atau seball, thedis yang diukur oleh modernitas? Demikian solah satu ajokan menggelitik yang dilontarkan oleh penulis buku in-seorang pemikir serius yang membangun karier intelektualayn di Yogyakarta dan salah seorang aktivis yang terlibat intens dengan dinamika organisasi Islam modern, Muhammadiyah, serta peminor filsafat-yang saat ini menjadi Guru Besar dalam Ilmu Filsafat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Membaca dan memaknai teks keagamaan pada zaman modern adalah satu di antara sekian problems yang dicoba diangkat oleh buku menarik ini. Di pihok loin, dalam upaya memecahkan problem tersebut, di sepanjang halaman buku ini, kita dapat menemukan pelbagal refleksl penulis dalam membangun teoretisas atas fenomena gerakan pembaruan pemikiron kelsloman yang di dalamnya terjadi tarik-menarik antara dua kutubi modern versus tradisi.Akhirnya, dalam bahasa yang coit dan bernios, keseluruhan buku ini, meskipun disusun dari pelbagai pemikiran penulisnya yang merentong jouh yang pernah dipublikasikan dalam kesempatan yang berbeda-beda, mengguration satu hal penting pemetoon. Di tengol kesimpangsluran pelbagai identitas Islam yang dijajakon oleh banyak cendekiawan Aalim Indonesia akhir-akhir ini, buku ini seperti memberikan arah yang jelas. Setidaknya, pemetoon wocond keislaman yang dilakukan penulis buku ini merupakan bagian dar agenda had don tojdid mosyarakat kontemporer yong mencabe mengubah paradigmo keagungan dari sekadar gerakon pemborvon yong cenderung menafikan isu-isu strategis untuk menempatkan nilai-nilal universal dari normo lan ke arah sebuah gerakan yang benar-benar memperhitungkan, amore lois spek orolitos, estetik, ekologl, ekonomi, hak-hak asasi man, serta relaul pria dan wanita. lah, mungkin, model dinamike lilan kulturel reng ingin ditunjukkan kepada para pembaca buku. Bibliografi: halaman 305-321 |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000058652 | 297.67 ABD d | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
00000058653 | 297.67 ABD d | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Pojok Baca - Public Services Hall | Tersedia |
00000058654 | 297.67 ABD d | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000693808 | ||
005 | 20210901124835 | ||
007 | ta | ||
008 | 210901################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-623-6699-14-0 |
035 | # | # | $a 0010-0921000021 |
040 | # | # | $a JIPUBAY |
082 | # | # | $a 297.67 |
084 | # | # | $a 297.67 ABD d |
100 | 1 | # | $a Abdullah, M. Amin |
245 | 1 | # | $a Dinamika islam kultural : $b pemetaan atas wacana keislaman kontemporer /$c M. Amin Abdullah |
250 | # | # | $a Cet. 1 |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b IRCiSoD,$c 2020 |
300 | # | # | $a 324 hlm ; $c 20 cm |
500 | # | # | $a bagaimanakah cara yang 'objektif untuk membaca dan memaknai teks dan tradisi keagancan Haruskah modernitas dinilai oleh tradisi atau seball, thedis yang diukur oleh modernitas? Demikian solah satu ajokan menggelitik yang dilontarkan oleh penulis buku in-seorang pemikir serius yang membangun karier intelektualayn di Yogyakarta dan salah seorang aktivis yang terlibat intens dengan dinamika organisasi Islam modern, Muhammadiyah, serta peminor filsafat-yang saat ini menjadi Guru Besar dalam Ilmu Filsafat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Membaca dan memaknai teks keagamaan pada zaman modern adalah satu di antara sekian problems yang dicoba diangkat oleh buku menarik ini. Di pihok loin, dalam upaya memecahkan problem tersebut, di sepanjang halaman buku ini, kita dapat menemukan pelbagal refleksl penulis dalam membangun teoretisas atas fenomena gerakan pembaruan pemikiron kelsloman yang di dalamnya terjadi tarik-menarik antara dua kutubi modern versus tradisi.Akhirnya, dalam bahasa yang coit dan bernios, keseluruhan buku ini, meskipun disusun dari pelbagai pemikiran penulisnya yang merentong jouh yang pernah dipublikasikan dalam kesempatan yang berbeda-beda, mengguration satu hal penting pemetoon. Di tengol kesimpangsluran pelbagai identitas Islam yang dijajakon oleh banyak cendekiawan Aalim Indonesia akhir-akhir ini, buku ini seperti memberikan arah yang jelas. Setidaknya, pemetoon wocond keislaman yang dilakukan penulis buku ini merupakan bagian dar agenda had don tojdid mosyarakat kontemporer yong mencabe mengubah paradigmo keagungan dari sekadar gerakon pemborvon yong cenderung menafikan isu-isu strategis untuk menempatkan nilai-nilal universal dari normo lan ke arah sebuah gerakan yang benar-benar memperhitungkan, amore lois spek orolitos, estetik, ekologl, ekonomi, hak-hak asasi man, serta relaul pria dan wanita. lah, mungkin, model dinamike lilan kulturel reng ingin ditunjukkan kepada para pembaca buku. |
504 | # | # | $a Bibliografi: halaman 305-321 |
650 | # | 4 | $a Islam, Pembaruan |
700 | 0 | # | $a editor: Edi AH Iyubenu dan Rusdianto, Asep |
850 | # | # | $a JIPUBAY |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :