
Judul | Adakah air mata umtuk orang-orang tak bersalah / Linda christanty |
Pengarang | Linda christanty Margareth ratih fernandez |
EDISI | Cet.II. |
Penerbitan | Yogyakarta : Buku mojok, 2021 |
Deskripsi Fisik | 227 hlm ;19 cm |
ISBN | 978-623-7284-48-2 |
Subjek | Fiksi indonesia |
Abstrak | “Di Jakarta, saya menyaksikan dengan lebih jelas bagaimana praktik kekuasaan memecah belah warga. Dan turut merasakan dampak dari trauma yang dialami orang-orang di luar Pulau Jawa begitu mereka mendengar kata Jakarta. Helai-helai rambut mereka langsung berdiri tegak (dalam benak saya), begitu kata kunci ini disebut. Terutama di wilayah-wilayah bekas konflik di luar Jawa. Jakarta dianggap sebagai sumber masalah. Sebagian orangnya dianggap pembawa masalah, terutama para politikus. Karena itu, memindahkan ibu kota dan mengganti namanya mungkin dianggap semacam jalan keluar dan juga kesempatan membagi citra buruk itu kepada kota lain.” |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus) |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000058889 | 899.221 3 LIN a | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
00000058890 | 899.221 3 LIN a | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
00000058891 | 899.221 3 LIN a | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Dos 31 ( Pojok Baca Kejaksaan Negeri Banyuwangi ) | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000693885 | ||
005 | 20211004024246 | ||
007 | ta | ||
008 | 211004################g##########1#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-623-7284-48-2 |
035 | # | # | $a 0010-1021000019 |
040 | # | # | $a JIPUBAY |
082 | # | # | $a 899.221 3 |
084 | # | # | $a 899.221 3 LIN a |
100 | 0 | # | $a Linda christanty |
245 | 1 | # | $a Adakah air mata umtuk orang-orang tak bersalah /$c Linda christanty |
250 | # | # | $a Cet.II. |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Buku mojok,$c 2021 |
300 | # | # | $a 227 hlm ; $c 19 cm |
520 | # | # | $a “Di Jakarta, saya menyaksikan dengan lebih jelas bagaimana praktik kekuasaan memecah belah warga. Dan turut merasakan dampak dari trauma yang dialami orang-orang di luar Pulau Jawa begitu mereka mendengar kata Jakarta. Helai-helai rambut mereka langsung berdiri tegak (dalam benak saya), begitu kata kunci ini disebut. Terutama di wilayah-wilayah bekas konflik di luar Jawa. Jakarta dianggap sebagai sumber masalah. Sebagian orangnya dianggap pembawa masalah, terutama para politikus. Karena itu, memindahkan ibu kota dan mengganti namanya mungkin dianggap semacam jalan keluar dan juga kesempatan membagi citra buruk itu kepada kota lain.” |
650 | # | 4 | $a Fiksi indonesia |
700 | 0 | # | $a Margareth ratih fernandez |
850 | # | # | $a JIPUBAY |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :