
Judul | Tawaf bersama rembulan / Muhammad Subarkah |
Pengarang | Muhammad Subarkah Editor : Muhammad Iqbal Santosa |
EDISI | Cet. 1 |
Penerbitan | Jakarta : Republika Penerbit, 2020 |
Deskripsi Fisik | xxii + 368 hlm ;20,5 cm |
ISBN | 978-623-7458-41-8 |
Subjek | Haji - Manasik haji - Biografi sebagai bentuk sastra |
Abstrak | Bagaimana orang Indonesia tempo doeloe melaksanakan ibadah haji? Betulkah Pangeran Diponegoro sangat berkeinginan untuk pergi ke Tanah Suci? Mengapa para raja di zaman dulu dan para politisi di masa kini menjadikan Mekah sebagai legitimasi? Lalu, ada apa di balik gelar haji? Mengapa kedudukan mereka di masyarakat begitu tinggi? Lewat penulusuran yang panjang, penulis menghadirkan jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas lewat cerita soal haji, dari dulu hinggi kini. Kita diajak ke masa lalu, dan membayangkan betapa susahnya perjuangan orangtua kita berziarah ke Tanah Suci. Tidak lupa juga disampaikan kondisi Arab Saudi terkini, yang terus berbenah menyambut tamu Allah dari berbagai penjuru negeri. Ibadah haji memang memiliki kedudukan yang penting dan istimewa di hati umat Islam dari dulu, kini, dan nanti. |
Catatan | Bibliografi : halaman 363-364 |
Bahasa | Tidak tersedia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000063309 | 297.415 MUH t | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
00000063310 | 297.415 MUH t | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
00000063311 | 297.415 MUH t | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Deposit | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000695370 | ||
005 | 20230320014255 | ||
007 | ta | ||
008 | 230320###########################0###### | ||
020 | # | # | $a 978-623-7458-41-8 |
035 | # | # | $a 0010-0323000043 |
040 | # | # | $a JIPUBAY |
082 | # | # | $a 297.415 |
084 | # | # | $a 297.415 MUH t |
100 | 0 | # | $a Muhammad Subarkah |
245 | 1 | # | $a Tawaf bersama rembulan /$c Muhammad Subarkah |
250 | # | # | $a Cet. 1 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Republika Penerbit,$c 2020 |
300 | # | # | $a xxii + 368 hlm ; $c 20,5 cm |
504 | # | # | $a Bibliografi : halaman 363-364 |
520 | # | # | $a Bagaimana orang Indonesia tempo doeloe melaksanakan ibadah haji? Betulkah Pangeran Diponegoro sangat berkeinginan untuk pergi ke Tanah Suci? Mengapa para raja di zaman dulu dan para politisi di masa kini menjadikan Mekah sebagai legitimasi? Lalu, ada apa di balik gelar haji? Mengapa kedudukan mereka di masyarakat begitu tinggi? Lewat penulusuran yang panjang, penulis menghadirkan jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas lewat cerita soal haji, dari dulu hinggi kini. Kita diajak ke masa lalu, dan membayangkan betapa susahnya perjuangan orangtua kita berziarah ke Tanah Suci. Tidak lupa juga disampaikan kondisi Arab Saudi terkini, yang terus berbenah menyambut tamu Allah dari berbagai penjuru negeri. Ibadah haji memang memiliki kedudukan yang penting dan istimewa di hati umat Islam dari dulu, kini, dan nanti. |
650 | # | 4 | $a Haji - Manasik haji - Biografi sebagai bentuk sastra |
700 | 0 | # | $a Editor : Muhammad Iqbal Santosa |
850 | # | # | $a JIPUBAY |
Content Unduh katalog