
Judul | Kitab sirrul asrar : rahasia di balik rahasia menemukan hakikat Allah / Syekh Abdul Qadir al-Jailani |
Pengarang | Aljailani, Abdul Qadir Penerjemah : Fuad Syaifudin Nur Editor : Wiyanto Suud |
EDISI | Cet. 1 |
Penerbitan | Jakarta : PT. Rene Turos Indonesia, 2019 |
Deskripsi Fisik | 268 hlm ;23 cm |
ISBN | 978-602-1583-31-8 |
Subjek | Iman kepada Allah Islam - Sumber ajaran |
Abstrak | Bagaimana kita beriman, sementara kita belum bersaksi. Bagaimana kita bersaksi, sementara kita belum melihat.Bagaimana kita mengingat Allah, sementara kita belum kenal. Bagaimana kita mengenal-Nya, sementara kita belum melihat-Nya. Bagaimana kita melihat-Nya, sementara kita belum tahu. Bagaimana kita tahu, sementara kita belum belajar. Tahu dan/atau berilmu adalah kunci yang membedakan antar manusia dengan manusia lainnya.Ilmu mempunyai kedudukan yang sangat mulia di Islam, martabatterluhur dan kebanggan terbesar. Dengan ilmu, kita insya Allah sampai pada pengesaan Tuhan semesta alam dan membenarkan para nabi dan rasul-Nya. Dan buku ini membawa kita untuk lebih tahu, mengungkap rahasia ilmu-ilmu itu, tahapan-tahapan inti dan pengalaman-pengalaman penting yang susah dibahasakan dalam menemukan hakikat Allah. Namun oleh penulis buku ini, Syekh Abdul Qadir al-Jailani (1078-1166). mampu dibahasakan dengan enak dan masuk akal.Ditulis 1000 tahun lalu, kitab Sirrul Asror ini juga merupakankitab pengantar untuk memahami kitab-kitab Syekh Abdul Qadir lainnya, seorang wali yang dikenal sebagai pemimpin para wali (Sulthanul Auliya). Kelebihan lain buku ini dibanding buku-buku terjemahan lainnya adalah detail terjemahan dan bagan-bagan informatif pada setiap babnya. Istilah-istilah tasawuf yang sulit pada naskah aslinya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yang lebih mudah dipahami dengan tetap mempertahankan keasliannya. Semoga kitab Sirriel Asror ini semakin menambah ketakwaan kita kepada Allah Swt. Selamat membaca. |
Bahasa | Tidak tersedia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000063312 | 297.313 ALJ k | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum | Dipinjam |
00000063313 | 297.313 ALJ k | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
00000063314 | 297.313 ALJ k | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - MPK 1 (ORANGE) | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000695371 | ||
005 | 20230320021108 | ||
007 | ta | ||
008 | 230320###########################0###### | ||
020 | # | # | $a 978-602-1583-31-8 |
035 | # | # | $a 0010-0323000044 |
040 | # | # | $a JIPUBAY |
082 | # | # | $a 297.313 |
084 | # | # | $a 297.313 ALJ k |
100 | 1 | # | $a Aljailani, Abdul Qadir |
245 | 1 | # | $a Kitab sirrul asrar : $b rahasia di balik rahasia menemukan hakikat Allah /$c Syekh Abdul Qadir al-Jailani |
250 | # | # | $a Cet. 1 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b PT. Rene Turos Indonesia,$c 2019 |
300 | # | # | $a 268 hlm ; $c 23 cm |
520 | # | # | $a Bagaimana kita beriman, sementara kita belum bersaksi. Bagaimana kita bersaksi, sementara kita belum melihat.Bagaimana kita mengingat Allah, sementara kita belum kenal. Bagaimana kita mengenal-Nya, sementara kita belum melihat-Nya. Bagaimana kita melihat-Nya, sementara kita belum tahu. Bagaimana kita tahu, sementara kita belum belajar. Tahu dan/atau berilmu adalah kunci yang membedakan antar manusia dengan manusia lainnya.Ilmu mempunyai kedudukan yang sangat mulia di Islam, martabatterluhur dan kebanggan terbesar. Dengan ilmu, kita insya Allah sampai pada pengesaan Tuhan semesta alam dan membenarkan para nabi dan rasul-Nya. Dan buku ini membawa kita untuk lebih tahu, mengungkap rahasia ilmu-ilmu itu, tahapan-tahapan inti dan pengalaman-pengalaman penting yang susah dibahasakan dalam menemukan hakikat Allah. Namun oleh penulis buku ini, Syekh Abdul Qadir al-Jailani (1078-1166). mampu dibahasakan dengan enak dan masuk akal.Ditulis 1000 tahun lalu, kitab Sirrul Asror ini juga merupakankitab pengantar untuk memahami kitab-kitab Syekh Abdul Qadir lainnya, seorang wali yang dikenal sebagai pemimpin para wali (Sulthanul Auliya). Kelebihan lain buku ini dibanding buku-buku terjemahan lainnya adalah detail terjemahan dan bagan-bagan informatif pada setiap babnya. Istilah-istilah tasawuf yang sulit pada naskah aslinya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yang lebih mudah dipahami dengan tetap mempertahankan keasliannya. Semoga kitab Sirriel Asror ini semakin menambah ketakwaan kita kepada Allah Swt. Selamat membaca. |
650 | # | 4 | $a Iman kepada Allah Islam - Sumber ajaran |
700 | 0 | # | $a Editor : Wiyanto Suud |
700 | 0 | # | $a Penerjemah : Fuad Syaifudin Nur |
850 | # | # | $a JIPUBAY |
Content Unduh katalog