Cite This        Tampung        Export Record
Judul Bersyukur masih insecure / Dwi Suwiknyo; penyunting, Hirman Jayadi
Pengarang Dwi Suwiknyo
Hirman Jayadi
EDISI Cet. 1
Penerbitan Jakarta : QultumMedia, 2022
Deskripsi Fisik xii, 182 hlm ;20 cm
ISBN 978-979-017-469-6
Subjek Inspirasi islam
Abstrak Sebagian orang mungkin pernah berpikir bahwa hidupnya tidak beruntung. Selalu minder bertemu orang lain. Bahkan sering kali kalimat. "Enak ya jadi dia keluar dari bibirnya Hari-harinya selalu diselimuti kekhawatiran dan Pikirannya selalu insecure dan menyalahkan keadaan. Pikiran-pikiran seperti itu tidak jarang lahir dari sikap kita yang lalai dalam bersyukur. Hanya melihat kebahagiaan orang lain, sering kali menutup mata kita untuk melihat kebahagiaan diri sendiri Membandingkan nikmat yang diberikan Allah kepada orang lain tidak jarang menutup mata batin kita untuk melihat dan mensyukuri nikmat yang telah Allah limpahkan kepada kita. Tonggak kebahagiaan hidup adalah menerima semua yang diberikan Allah kepada kita. Ikhlas menjalani hidup apa adanya. Saat kita masih merasa insecure, justru saat itulah rasa syukur perlu kita hadirkan. Sebab, itu pertanda bahwa Allah masih sayang kepada kita, itu berarti bahwa Allah masih mau memperhatikan kita. Karenanya, jadikanlah insecure sebagai salah satu alasan kita memperluas rasa syukur.
Catatan Bibliografi : halaman 178 - 179
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000064007 297.56 DWI b Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
00000064008 297.56 DWI b Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
00000064009 297.56 DWI b Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000695604
005 20230727105048
007 ta
008 230727################g##########0#ind##
020 # # $a 978-979-017-469-6
035 # # $a 0010-0723000088
040 # # $a JIPUBAY
082 # # $a 297.56
084 # # $a 297.56 DWI b
100 0 # $a Dwi Suwiknyo
245 1 # $a Bersyukur masih insecure /$c Dwi Suwiknyo; penyunting, Hirman Jayadi
250 # # $a Cet. 1
260 # # $a Jakarta :$b QultumMedia,$c 2022
300 # # $a xii, 182 hlm ; $c 20 cm
504 # # $a Bibliografi : halaman 178 - 179
520 # # $a Sebagian orang mungkin pernah berpikir bahwa hidupnya tidak beruntung. Selalu minder bertemu orang lain. Bahkan sering kali kalimat. "Enak ya jadi dia keluar dari bibirnya Hari-harinya selalu diselimuti kekhawatiran dan Pikirannya selalu insecure dan menyalahkan keadaan. Pikiran-pikiran seperti itu tidak jarang lahir dari sikap kita yang lalai dalam bersyukur. Hanya melihat kebahagiaan orang lain, sering kali menutup mata kita untuk melihat kebahagiaan diri sendiri Membandingkan nikmat yang diberikan Allah kepada orang lain tidak jarang menutup mata batin kita untuk melihat dan mensyukuri nikmat yang telah Allah limpahkan kepada kita. Tonggak kebahagiaan hidup adalah menerima semua yang diberikan Allah kepada kita. Ikhlas menjalani hidup apa adanya. Saat kita masih merasa insecure, justru saat itulah rasa syukur perlu kita hadirkan. Sebab, itu pertanda bahwa Allah masih sayang kepada kita, itu berarti bahwa Allah masih mau memperhatikan kita. Karenanya, jadikanlah insecure sebagai salah satu alasan kita memperluas rasa syukur.
650 # 4 $a Inspirasi islam
700 0 # $a Hirman Jayadi
850 # # $a JIPUBAY
Content Unduh katalog