Cite This        Tampung        Export Record
Judul Utsman bin mazh'un : sahabat yang mengabaikan kesenangan duniawi / Arif Priambudi ; ilustrator, Tim Hikam
Pengarang Arif Priambudi
Tim Hikam
EDISI Cet. 1
Penerbitan Yogyakarta : Hikids, 2020
Deskripsi Fisik 36 hlm :ilus ;22 cm
ISBN 978-602-969-788-9
Subjek Bacakan anak - anak
Sahabat nabi
Abstrak Pada saat-saat kematiannya, ia mengucapkan perkataan yang menyingkapkan dirinya sebagai seorang Mukmin yang besar. Matanya menatap ke arah langit, dan bermunajat kepada Allah yang Maha Pengasih. la berkata: "Ya Allah, sesungguhnya selama ini aku takut kepada-Mu, tetapi hari ini aku mengharapkan-Mu Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa aku tidaklah mencintai dunia agar bisa mengalirkan air sungai atau menanam kayu. Melainkan hanyalah untuk menutup hawa di kala panas, dan menghadapi saat-saat yang gawat, serta untuk menambah ilmu pengetahuan, keimanan dan ketaatan." Lalu ia mengulurkan tangannya, seolah-olah hendak bersalaman dengan maut, dan dalam keberangkatannya ke alam ghaib ia masih sempat mengatakan: "Selamat datang hai maut. Kekasih tiba di saat diperlukan." Lalu nyawa Mu'adz melayang menghadap Allah Yang Maha Kuasa.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Anak sekolah dasar

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000066102 297.914 ARI u Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - R. Baca Anak Tersedia
00000066103 297.914 ARI u Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - R. Baca Anak Tersedia
00000066104 297.914 ARI u Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - R. Baca Anak Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000696303
005 20240109085532
007 ta
008 240109################b##########0#ind##
020 # # $a 978-602-969-788-9
035 # # $a 0010-1123000454
040 # # $a JIPUBAY
082 # # $a 297.914
084 # # $a 297.914 ARI u
100 0 # $a Arif Priambudi
245 1 # $a Utsman bin mazh'un : $b sahabat yang mengabaikan kesenangan duniawi /$c Arif Priambudi ; ilustrator, Tim Hikam
250 # # $a Cet. 1
260 # # $a Yogyakarta :$b Hikids,$c 2020
300 # # $a 36 hlm : $b ilus ; $c 22 cm
520 # # $a Pada saat-saat kematiannya, ia mengucapkan perkataan yang menyingkapkan dirinya sebagai seorang Mukmin yang besar. Matanya menatap ke arah langit, dan bermunajat kepada Allah yang Maha Pengasih. la berkata: "Ya Allah, sesungguhnya selama ini aku takut kepada-Mu, tetapi hari ini aku mengharapkan-Mu Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa aku tidaklah mencintai dunia agar bisa mengalirkan air sungai atau menanam kayu. Melainkan hanyalah untuk menutup hawa di kala panas, dan menghadapi saat-saat yang gawat, serta untuk menambah ilmu pengetahuan, keimanan dan ketaatan." Lalu ia mengulurkan tangannya, seolah-olah hendak bersalaman dengan maut, dan dalam keberangkatannya ke alam ghaib ia masih sempat mengatakan: "Selamat datang hai maut. Kekasih tiba di saat diperlukan." Lalu nyawa Mu'adz melayang menghadap Allah Yang Maha Kuasa.
650 # 4 $a Bacakan anak - anak
650 # 4 $a Sahabat nabi
700 0 # $a Tim Hikam
850 # # $a JIPUBAY
990 # # $a 02091/DPKBWI/2023
990 # # $a 02092/DPKBWI/2023
990 # # $a 02093/DPKBWI/2023
Content Unduh katalog