Cite This        Tampung        Export Record
Judul Tafakkur dalam kepandiran : manusia makhluk yang suka menyalahkan dri luar, tidak menyadari kesalahan itu dari dalam / Mohamad Fatkhurohman
Pengarang Mohamad Fatkhurohman
Penerbitan Wonosobo : Biti Djaya, 2021
Deskripsi Fisik 133 hlm ;20,5 cm
ISBN 978-623-6900-05-5
Subjek Cerita pendek Indonesia - Kumpulan
Abstrak Saya meyakini, jika ada seseorang yang berstatus sebagai seorang dosen tetapi dia menganggap strata sosialnya lebih tinggi dari seorang guru di PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan sekolah yang sederajat, maka dia sudah menderita 3 macam penyakit: 1) Gegar Strata Sosial dan termasuk jenis pemuja status sosial; 2) Buta dengan UU Sisdiknas; 3) Buta dengan sejarah. Pengamatan saya menunjukkan, Pertama; orang yang seperti itu akan terjebak pada stratifikasi sosial, eksklusifitas dan etnosentrisme dan sangat bangga dengan gelar yang berderet-deret di belakang namanya. Kedua, Saya ragu kalau dia paham dengan UU Sisdiknas. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Bab
Pasal 1 ayat 6 menggunakan istilah Pendidik di semua jenjang termasuk pendidikan tinggi. Ketiga; Sangat mungkin dia tidak paham dengan sejarah. Dilihat dari uraian sejarah yang sedikit diuraikan dalam buku ini, magister dan doktor bermakna sama, yaitu guru. Untuk beberapa kalangan, Gelar Magister dan Doktor telah berubah dari panggilan kepada guru menjadi semacam jimat yang membuat penyandangnya menjadi anggota kaum "tak tersentuh". Buku ini memuat kejadian-kejadian sehari-hari yang sering ditemui, dikemas dengan cerita yang seolah-olah tidak melukiskan kejadian itu sendiri. Ilham dari lahirnya buku ini berasal dari hal-hal yang Penulis temui sehari-hari disandingkan dengan tulisan-tulisan Professor Andi Hakim Nasoetion (almarhum), Emha Ainun Najib (Cak Nun), "Bung" M. Kusnaeni (di Tabloid Sportif) dan Gayeng Semarang (Suara Merdeka Edisi Minggu). Sesungguhnya tulisan beliau-beliau sekalipun ditulis beberapa dekade lampau, tetaplah bermakna monumental dan sesuai dengan kondisi terkini
Bahasa Tidak tersedia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000068131 899.221 301 MOH t Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
00000068132 899.221 301 MOH t Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
00000068133 899.221 301 MOH t Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
00000071514 899.221 301 MOH t Diolah Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
00000071515 899.221 301 MOH t Diolah Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
00000071516 899.221 301 MOH t Diolah Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000696926
005 20240621091532
007 ta
008 240621###########################0######
020 # # $a 978-623-6900-05-5
035 # # $a 0010-0524000047
040 # # $a JIPUBAY
082 # # $a 899.221 301
084 # # $a 899.221 301 MOH t
100 0 # $a Mohamad Fatkhurohman
245 1 # $a Tafakkur dalam kepandiran : $b manusia makhluk yang suka menyalahkan dri luar, tidak menyadari kesalahan itu dari dalam /$c Mohamad Fatkhurohman
260 # # $a Wonosobo :$b Biti Djaya,$c 2021
300 # # $a 133 hlm ; $c 20,5 cm
520 # # $a Saya meyakini, jika ada seseorang yang berstatus sebagai seorang dosen tetapi dia menganggap strata sosialnya lebih tinggi dari seorang guru di PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan sekolah yang sederajat, maka dia sudah menderita 3 macam penyakit: 1) Gegar Strata Sosial dan termasuk jenis pemuja status sosial; 2) Buta dengan UU Sisdiknas; 3) Buta dengan sejarah. Pengamatan saya menunjukkan, Pertama; orang yang seperti itu akan terjebak pada stratifikasi sosial, eksklusifitas dan etnosentrisme dan sangat bangga dengan gelar yang berderet-deret di belakang namanya. Kedua, Saya ragu kalau dia paham dengan UU Sisdiknas. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Bab | Pasal 1 ayat 6 menggunakan istilah Pendidik di semua jenjang termasuk pendidikan tinggi. Ketiga; Sangat mungkin dia tidak paham dengan sejarah. Dilihat dari uraian sejarah yang sedikit diuraikan dalam buku ini, magister dan doktor bermakna sama, yaitu guru. Untuk beberapa kalangan, Gelar Magister dan Doktor telah berubah dari panggilan kepada guru menjadi semacam jimat yang membuat penyandangnya menjadi anggota kaum "tak tersentuh". Buku ini memuat kejadian-kejadian sehari-hari yang sering ditemui, dikemas dengan cerita yang seolah-olah tidak melukiskan kejadian itu sendiri. Ilham dari lahirnya buku ini berasal dari hal-hal yang Penulis temui sehari-hari disandingkan dengan tulisan-tulisan Professor Andi Hakim Nasoetion (almarhum), Emha Ainun Najib (Cak Nun), "Bung" M. Kusnaeni (di Tabloid Sportif) dan Gayeng Semarang (Suara Merdeka Edisi Minggu). Sesungguhnya tulisan beliau-beliau sekalipun ditulis beberapa dekade lampau, tetaplah bermakna monumental dan sesuai dengan kondisi terkini
650 # 4 $a Cerita pendek Indonesia - Kumpulan
850 # # $a JIPUBAY
990 # # $a 01581/DPKBWI/2024
990 # # $a 01582/DPKBWI/2024
990 # # $a 01583/DPKBWI/2024
Content Unduh katalog