
Judul | Konsep dan strategi pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan / Josep ; editor, Tim Indocamp |
Pengarang | Josep |
EDISI | Cet. 2023 |
Penerbitan | Jakarta : Indocamp, 2023 |
Deskripsi Fisik | vi, 80 hlm ;20 cm |
ISBN | 978-979-020-488-1 |
Subjek | Kemiskinan |
Abstrak | Kemiskinan di Indonesia, sampai saat sekarang masih banyak dan masih belum bisa ditangani secara keseluruhan, makin bertambah dan banyak. Tapi semoga dengan adanya penangulangan kemiskinan yang pemerintah adakan kemiskinan akan lebih bisa berkurang dan warga masyarakat akan lebih sejahtera dan makmur. Dalam mengatasi masalah kemiskinan diperlukan kajian yang menyeluruh (comprehensif). sehingga dapat dijadikan acuan dalam merancang program pembangunan kesejahteraan sosial yang lebih menekankan pada konsep pertolongan. Pada konsep pemberdayaan, pemberdayaan dapat diartikan sebagai upaya untuk menolong yang lemah atau tidak berdaya (powerless) agar mampu (berdaya) baik secara fisik, mental dan pikiran untuk mencapai kesejahteraan sosial hidupnya. Dalam konteks ini, mereka dipandang sebagai aktor yang mempunyai peran penting untuk mengatasi masalahnya. Percepatan penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan dengan mengubah paradigma pemberdayaan masyarakat dari yang bersifat top-down menjadi partisipatif, dengan bertumpu pada kekuatan dan sumber-sumber daya lokal. Penanggulangan kemiskinan yang tidak berbasis komunitas dan keluarga miskin itu sendiri akan sulit berhasil. Proses otonomi daerah yang sedang berlangsung di Indonesia saat ini, meskipun gamang pada awalnya, diyakini nanti akan berada pada jalur yang pas. Yang diperlukan adalah konsistensi dari pemerintah pusat untuk membimbing ke arah otonomi yang memberdayakan tersebut. Maka disarankan agar program-program penanggulangan kemiskinan ke depan mengarah pada penciptaan lingkungan lokal yang kondusif bagi keluarga miskin bersama komunitasnya dalam menolong diri sendiri. |
Catatan | Bibliografi : halaman 78-79 |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000068149 | 362.5 JOS k | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
00000068150 | 362.5 JOS k | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
00000068151 | 362.5 JOS k | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000696932 | ||
005 | 20240514111212 | ||
007 | ta | ||
008 | 240514################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-020-488-1 |
035 | # | # | $a 0010-0524000053 |
040 | # | # | $a JIPUBAY |
082 | # | # | $a 362.5 |
084 | # | # | $a 362.5 JOS k |
100 | 0 | # | $a Josep |
245 | 1 | # | $a Konsep dan strategi pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan /$c Josep ; editor, Tim Indocamp |
250 | # | # | $a Cet. 2023 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Indocamp,$c 2023 |
300 | # | # | $a vi, 80 hlm ; $c 20 cm |
504 | # | # | $a Bibliografi : halaman 78-79 |
520 | # | # | $a Kemiskinan di Indonesia, sampai saat sekarang masih banyak dan masih belum bisa ditangani secara keseluruhan, makin bertambah dan banyak. Tapi semoga dengan adanya penangulangan kemiskinan yang pemerintah adakan kemiskinan akan lebih bisa berkurang dan warga masyarakat akan lebih sejahtera dan makmur. Dalam mengatasi masalah kemiskinan diperlukan kajian yang menyeluruh (comprehensif). sehingga dapat dijadikan acuan dalam merancang program pembangunan kesejahteraan sosial yang lebih menekankan pada konsep pertolongan. Pada konsep pemberdayaan, pemberdayaan dapat diartikan sebagai upaya untuk menolong yang lemah atau tidak berdaya (powerless) agar mampu (berdaya) baik secara fisik, mental dan pikiran untuk mencapai kesejahteraan sosial hidupnya. Dalam konteks ini, mereka dipandang sebagai aktor yang mempunyai peran penting untuk mengatasi masalahnya. Percepatan penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan dengan mengubah paradigma pemberdayaan masyarakat dari yang bersifat top-down menjadi partisipatif, dengan bertumpu pada kekuatan dan sumber-sumber daya lokal. Penanggulangan kemiskinan yang tidak berbasis komunitas dan keluarga miskin itu sendiri akan sulit berhasil. Proses otonomi daerah yang sedang berlangsung di Indonesia saat ini, meskipun gamang pada awalnya, diyakini nanti akan berada pada jalur yang pas. Yang diperlukan adalah konsistensi dari pemerintah pusat untuk membimbing ke arah otonomi yang memberdayakan tersebut. Maka disarankan agar program-program penanggulangan kemiskinan ke depan mengarah pada penciptaan lingkungan lokal yang kondusif bagi keluarga miskin bersama komunitasnya dalam menolong diri sendiri. |
650 | # | 4 | $a Kemiskinan |
850 | # | # | $a JIPUBAY |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :