| Judul | Analisis wacana : kajian teoritis dan praktis edisi 2 / Nurlaksana Eko Rusminto |
| Pengarang | Nurlaksana Eko Rusminto |
| EDISI | Ed. 2; Cet.1 |
| Penerbitan | Yogyakarta : Graha Ilmu, 2020 |
| Deskripsi Fisik | xii, 100 hlm ;24 cm |
| ISBN | 978-623-228-668-9 |
| Subjek | Analisis Wacana Bicara |
| Abstrak | Wacana adalah satuan bahasa tertinggi dan terlengkap yang berada di atas tataran kalimat yang digunakan dalam kegiatan komunikasi. Kajian terhadap wacana tidak dapat dilepaskan dari konteks yang melatarbelakangi, baik konteks linguistik maupun konteks etnografi. Konteks linguistik dimaksudkan sebagai rangkaian kata yang mendahului atau yang mengikuti satuan bahasa tertentu, sedangkan konteks etnografi dimaksudkan sebagai serangkaian ciri faktor etnografi yang melingkupinya, misalnya faktor budaya, tradisi, dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat pemakai bahasa yang bersangkutan. Buku ini menyajikan sebuah kajian analisis wacana secara komprehensif, baik secara teoritis maupun praktis Secara teoritis buku ini menyajikan konsep-konsep dasar tentang wacana dan analisis wacana yang mencakupi batasan wacana, jenis-jenis wacana, relasi dalam wacana, kohesi dan koherensi dalam wacana, konteks wacana, pragmatik dalam kajian wacana (referensi, implikatur, tindak tutur), dan teori-teori tentang interpretasi tutur. Secara praktis, buku ini menyajikan langkah-langkah konkret dalam menganalisis wacana yang mencakupi prosedur analisis pragmatik dalam interpretasi tutur (analisis heuristik dn analisis mean ends), pendayagunaan konteks dalam analisis wacana, dan penerapan prinsip-prinsip percakapan dalam analisis wacana (prinsip kerja sama, prinsip sopan santun, dan prinsip ironi). Kajian teoritis dan praktis ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk memahami sekaligus melakukan kegiatan analisis terhadap wacana secara benar. |
| Catatan | Bibliografi : halaman 97-99 |
| Bahasa | Indonesia |
| Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
| Target Pembaca | Umum |
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|
| 00000060668 | 401.41 NUR a | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Deposit | Tersedia |
| 00000060669 | 401.41 NUR a | Dapat dipinjam | Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi - Ruang Baca Umum | Tersedia |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000694475 | ||
| 005 | 20220803091930 | ||
| 007 | ta | ||
| 008 | 220803################g##########|#ind## | ||
| 020 | # | # | $a 978-623-228-668-9 |
| 035 | # | # | $a 0010-0822000008 |
| 040 | # | # | $a JIPUBAY |
| 082 | # | # | $a 401.41 |
| 084 | # | # | $a 401.41 NUR a |
| 100 | 0 | # | $a Nurlaksana Eko Rusminto |
| 245 | 1 | # | $a Analisis wacana : $b kajian teoritis dan praktis edisi 2 /$c Nurlaksana Eko Rusminto |
| 250 | # | # | $a Ed. 2; Cet.1 |
| 260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Graha Ilmu,$c 2020 |
| 300 | # | # | $a xii, 100 hlm ; $c 24 cm |
| 504 | # | # | $a Bibliografi : halaman 97-99 |
| 520 | # | # | $a Wacana adalah satuan bahasa tertinggi dan terlengkap yang berada di atas tataran kalimat yang digunakan dalam kegiatan komunikasi. Kajian terhadap wacana tidak dapat dilepaskan dari konteks yang melatarbelakangi, baik konteks linguistik maupun konteks etnografi. Konteks linguistik dimaksudkan sebagai rangkaian kata yang mendahului atau yang mengikuti satuan bahasa tertentu, sedangkan konteks etnografi dimaksudkan sebagai serangkaian ciri faktor etnografi yang melingkupinya, misalnya faktor budaya, tradisi, dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat pemakai bahasa yang bersangkutan. Buku ini menyajikan sebuah kajian analisis wacana secara komprehensif, baik secara teoritis maupun praktis Secara teoritis buku ini menyajikan konsep-konsep dasar tentang wacana dan analisis wacana yang mencakupi batasan wacana, jenis-jenis wacana, relasi dalam wacana, kohesi dan koherensi dalam wacana, konteks wacana, pragmatik dalam kajian wacana (referensi, implikatur, tindak tutur), dan teori-teori tentang interpretasi tutur. Secara praktis, buku ini menyajikan langkah-langkah konkret dalam menganalisis wacana yang mencakupi prosedur analisis pragmatik dalam interpretasi tutur (analisis heuristik dn analisis mean ends), pendayagunaan konteks dalam analisis wacana, dan penerapan prinsip-prinsip percakapan dalam analisis wacana (prinsip kerja sama, prinsip sopan santun, dan prinsip ironi). Kajian teoritis dan praktis ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk memahami sekaligus melakukan kegiatan analisis terhadap wacana secara benar. |
| 650 | # | 4 | $a Analisis Wacana |
| 650 | # | 4 | $a Bicara |
| 850 | # | # | $a JIPUBAY |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :